Pada acara wisuda dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan orasi inspiratif kepada 521 wisudawan dan mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Presiden mendorong para mahasiswa untuk berani menghadapi tantangan masa depan. Ia bahkan membagikan pengalaman pribadinya dalam menghadapi kegagalan sebagai contoh. Prabowo menekankan pentingnya untuk bangkit setiap kali mengalami kegagalan, dengan memberikan dirinya sebagai teladan. Sebagai Ketua Yayasan Pendidikan UKRI, ia juga menyampaikan pesan motivasi tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan, kesulitan, tapi juga peluang bagi mereka yang berani menghadapi kenyataan.
Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad, turut menyampaikan rasa syukur atas prestasi dan kemajuan yang telah diraih universitas dalam lima tahun terakhir. Selain itu, ia juga mengapresiasi dedikasi setiap mahasiswa dan semangat gotong royong yang diwujudkan di lingkungan kampus. Dasco juga menegaskan bahwa seluruh wisudawan tahun ini tidak dipungut biaya wisuda sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan mahasiswa dan komitmen yayasan dalam mendukung pendidikan. Kenaikan akreditasi universitas dari “Baik” menjadi “Baik Sekali” juga dirayakan dalam kesempatan tersebut.
Sebelumnya, Prabowo juga memberikan penghargaan kepada Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad atas kepemimpinannya yang dianggap berhasil membawa perkembangan pesat bagi UKRI. Dalam orasinya, Presiden menyatakan apresiasi terhadap kepemimpinan Dasco yang dinilai mampu mengakselerasi pertumbuhan universitas. Di bawah kepemimpinan Dasco, UKRI mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasi pimpinan universitas dalam mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.





