Garmin Run 2025: Kumpulkan Sampah 3 Ton

by -30 Views

Baru-baru ini, Garmin Indonesia menyelenggarakan acara Garmin Run Indonesia 2025 di ICE BSD, Tangerang, yang tidak hanya menyoroti kecepatan pelari, tetapi juga komitmen mereka terhadap lingkungan. Dengan tema “From Zero to Hero”, acara lari tahunan ini menggabungkan semangat olahraga dengan perhatian terhadap keberlanjutan.

Garmin bermitra dengan Limbah.id sebagai Sustainability Partner untuk memastikan manajemen sampah selama acara berlangsung efektif dan terukur. Dari tahap persiapan hingga race day, seluruh limbah acara dikumpulkan dan dikelola dengan prinsip zero to landfill, yang berarti tidak ada sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Selama periode Juni hingga September 2025, Limbah.id berhasil mengumpulkan total 2.614,82 kilogram sampah. Plastik menjadi jenis sampah paling dominan dengan berat 1.442 kilogram, diikuti oleh kertas, residu, sampah organik, logam, kaca, dan e-waste. Semua sampah diproses di fasilitas Material Recovery Facility (MRF) untuk dipilah dan didaur ulang agar dapat memberikan manfaat baru.

Sampah organik diubah menjadi kompos alami, sementara plastik dan logam dikirim untuk didaur ulang menjadi bahan baku baru. Sampah residu yang tidak dapat didaur ulang diubah menjadi bahan bakar alternatif menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), membantu mengurangi penggunaan batu bara.

Dampak dari sistem pengelolaan ini terasa signifikan, Garmin Run Indonesia 2025 berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 29,1%, setara dengan penghematan 346,08 kgCO₂e atau sekitar 967 kWh listrik. Capaian ini mengurangi emisi yang dihasilkan sekitar empat perjalanan darat antara Jakarta dan Surabaya.

Selain mencetak rekor jumlah peserta mencapai 7.000 orang, Garmin Run Indonesia 2025 juga membuktikan diri sebagai event olahraga ramah lingkungan di Indonesia.

Source link