Transformasi Video Asia Tenggara di Archipelago Video Summit

by -37 Views

Pertemuan Archipelago Video Summit yang digelar di Jakarta pada 9 Oktober telah sukses mempertemukan lebih dari 150 eksekutif senior dari Asia. Ini menjadi momen penting untuk membahas masa depan industri video di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang sedang mengalami perubahan besar menuju pertumbuhan yang signifikan. Dalam pidato pembuka, Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio, berbagi pengalaman Vidio dalam membangun kekuatannya sebagai platform streaming lokal. Vidio fokus pada hak siar olahraga dan konten orisinal, dengan strategi menghasilkan pendapatan dari iklan dan langganan. Sutanto menekankan pentingnya eksekusi dalam industri ini dan juga menyoroti pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai aspek bisnis.
Sesi lain membahas tantangan dan peluang di industri video, dengan fokus kuat pada penanggulangan pembajakan. Para ahli dari berbagai perusahaan membahas perlunya pendekatan holistik untuk melawan pembajakan, termasuk perlindungan konten dan investasi dalam teknologi anti-pembajakan. Mereka juga menggarisbawahi peran penting edukasi konsumen dan teknologi dalam memastikan pertumbuhan berkelanjutan bagi industri ini. Diskusi juga mencakup tren monetisasi, strategi periklanan, dan masa depan streaming yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) dan integrasi platform.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan cepat, namun optimisme bersama untuk masa depan industri video di kawasan Asia Tenggara. Semua peserta sepakat bahwa adaptabilitas, inovasi, dan komitmen terhadap pembangunan ekosistem media yang berkualitas dan berfokus pada pengguna akan menjadi kunci kesuksesan ke depan.

Source link