Pecco Bagnaia, pembalap MotoGP yang sedang menghadapi masa sulit pada tahun 2025, tetap menunjukkan kekuatan dan keteguhan hatinya di tengah tantangan. Meskipun berjuang dengan performa motor Ducati GP25, Bagnaia tetap bersikap tegar meskipun mengalami hasil buruk di Indonesia. Meskipun demikian, ia datang ke Motegi dengan optimisme, namun perlombaan di Mandalika kembali membawa kekecewaan bagi pembalap asal Italia tersebut.
Dalam beberapa hari setelah insiden tersebut, Bagnaia muncul di acara ‘Festival dello Sport’ di Trento, sebuah festival olahraga yang menampilkan banyak bintang dunia. Di acara tersebut, Bagnaia memberikan pujian untuk rekan setimnya, Marc Marquez, yang telah menjadi lawan tangguh bagi Bagnaia dalam musim 2025. Bagnaia mengakui bahwa pembelajaran dari Marquez sangat berharga baginya, meskipun awalnya ia memiliki kekhawatiran.
Selain itu, Bagnaia juga mengungkapkan cintanya untuk Ducati, pabrikan yang selalu menjadi impian bagi dirinya. Meskipun situasinya tidak ideal, Bagnaia tetap memperlakukan Ducati dengan penuh rasa hormat. Ia juga memberikan apresiasi kepada para penggemar motor, menunjukkan bahwa hubungannya dengan para penggemar begitu penting bagi dirinya.
Tidak hanya berbicara tentang MotoGP, Bagnaia juga mengungkapkan kegemarannya terhadap Formula 1 dan beberapa tim olahraga lainnya. Ia menunjukkan dukungannya pada Lewis Hamilton dan Ferrari, serta mengungkapkan ketertarikannya pada Chicago Bulls dan Juventus. Selain itu, Bagnaia juga menjelaskan bagaimana ia ingin lebih dekat dengan para penggemar dan bagaimana rasa hormat yang diterimanya dari mereka sangat berarti baginya.
