Nadine sempat curiga ketika Amira tiba-tiba muncul di hadapannya. Terungkap bahwa Amira memiliki rencana terselubung untuk mendapatkan pengakuan dari Nadine yang sebenarnya. Setelah dihadapkan dengan situasi tersebut, Nadine terlibat dalam pertarungan emosional dengan Amira di tempat persembunyiannya. Tanpa sadar, Nadine mengakui berbagai kejahatannya di tengah keadaan tersebut.
Amira berhasil merekam pengakuan Nadine melalui ponselnya dan dengan bantuan aplikasi pelacak, Biru dan Elang dapat menemukan lokasi Amira dengan tepat waktu. Mereka tiba hanya saat Nadine hendak melancarkan serangannya terhadap Amira. Sementara itu, Maudy masih kesal karena kehilangan ponselnya dan dalam keadaan emosi, ia memutuskan untuk menyebrang jalan tanpa melihat arah kendaraan yang datang dan akhirnya tertabrak mobil.
Insiden-insiden yang terjadi semakin memperumit situasi antara karakter-karakter dalam drama tersebut, menandai puncak ketegangan di antara mereka. Semua anggota cerita ini saling berhubungan dalam jalinan konflik yang semakin memanas. Sementara itu, pertarungan antara kebenaran dan kejahatan terus berlanjut menguji kekuatan dan kesetiaan masing-masing tokoh dalam drama tersebut.