Alasan Logis Verstappen Tak Balap untuk Ferrari F1

by -13 Views

Ferrari selalu memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia balap, dengan semua tekanan, konflik, dan sorotan media yang menyertainya. Enzo Ferrari, pendiri tim tersebut, selalu melihat pembalapnya sebagai pembantu yang luar biasa. Phil Hill, juara dunia tahun 1961, menjelaskan bagaimana ekspektasi Ferrari terhadap performa memberi kekuatan bagi seluruh organisasi, termasuk para pembalap. Hill merasakan bahwa kemenangan dalam balapan bukan hanya menjadi hasil dari upaya pembalap saja, tetapi juga karya cemerlang Ferrari dalam membangun mobil yang mampu mengalahkan lawan. Dalam hal ini, Lewis Hamilton sebagai pembalap Ferrari tahun ini belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi, meskipun telah meraih kemenangan di Cina. Tantangan yang dihadapi Ferrari dalam mengintegrasikan Hamilton ke dalam tim juga diakui oleh bos tim, Fred Vasseur.

Dalam sebuah wawancara sebelum Grand Prix Italia, Max Verstappen mempertanyakan kemungkinan Hamilton berkarier bersama Ferrari. Verstappen mengakui bahwa Ferrari memiliki pembalap yang sangat kuat seperti Charles Leclerc, sehingga Hamilton mungkin akan kesulitan untuk langsung bersaing dengan rekan setim yang telah mencapai integrasi yang baik. Meskipun keadaan mobil dan strategi balapan juga turut mempengaruhi performa seorang pembalap, konsep kekuatan dan kemegahan Ferrari tetap menjadi daya tarik bagi banyak pembalap di dunia balap. Meskipun begitu, Verstappen menyatakan bahwa keputusan berkompetisi untuk Ferrari harus didasari oleh peluang untuk menang, bukan hanya karena keinginan untuk mengendarai mobil legendaris tersebut. Dengan begitu, Ferrari sebagai tim harus memastikan bahwa mobil yang mereka miliki mampu memberikan kemenangan bagi pembalapnya, sehingga membangun citra yang kuat dalam dunia balap.

Source link