Tompi, seorang penyanyi sekaligus dokter, mengungkapkan pandangannya tentang polemik royalti musik di industri hiburan Indonesia. Menurutnya, musisi juga memiliki hak untuk hidup sejahtera dari karya mereka. Namun, dia juga menekankan pentingnya agar isu kesejahteraan musisi tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Tompi menyoroti bahwa isu royalti lebih sering muncul dalam musik pop daripada jazz. Hal ini disebabkan oleh pasar yang lebih besar untuk musik pop, sementara jazz cenderung lebih spesifik dalam penggemar. Menurutnya, keberadaan isu royalti dalam industri musik pop menjadi lebih terasa karena faktor pasar yang lebih luas.
Selain itu, Tompi juga menyampaikan pandangannya bahwa dalam event jazz biasanya tidak terlalu banyak protes terkait royalti karena musiknya memiliki pasar yang lebih terbatas. Hal ini membuat musisi jazz seperti dirinya lebih fokus pada apresiasi musik daripada hal-hal komersial. Menurutnya, dalam dunia jazz, kehadiran dan panggilan untuk tampil sudah merupakan suatu bentuk syukur.
