Pembalap Gresini yang berada di urutan kedua dalam klasemen umum, telah naik podium dalam enam dari sembilan balapan pertama musim ini. Kemenangannya di Jerez dan lima kali finis kedua di Thailand, Argentina, Austin, Aragon, dan Mugello menunjukkan performa yang stabil. Namun, setelah mengalami cedera akibat kecelakaan di Assen, prestasinya menurun dalam empat balapan terakhir. Di GP Austria, Alex Marquez harus menghadapi Long Lap Penalty yang memengaruhi posisinya di akhir balapan.
Dalam perlombaan itu, saingan utamanya untuk posisi kedua dalam kejuaraan, Francesco Bagnaia dari Italia, tidak mampu mengambil kesempatan dari situasi kurang menguntungkan Alex Marquez. Bagnaia bahkan meninggalkan Red Bull Ring dengan jumlah poin yang lebih sedikit daripada Marquez. Meskipun Bagnaia mendapat penurunan performa, Marquez menyatakan ketidaksenangannya atas situasi yang dialami oleh rekannya.
Meskipun Bagnaia mengalami kesulitan, Marquez mencurigai kemiripan situasi itu dengan yang dialaminya beberapa tahun lalu. Dia merasa bahwa memiliki rekan setim seperti Marc Marquez membuatnya terbebani secara mental. Namun, dia optimis bahwa Bagnaia akan bisa bangkit kembali dengan performa terbaiknya dalam balapan mendatang. Meski mengalami tantangan, Marquez percaya bahwa Bagnaia akan mampu kembali ke level terbaiknya dengan menganalisis situasinya secara cerdas.
Dengan prediksi positif dari Marquez, bisa dipastikan persaingan antara Marquez dan Bagnaia akan semakin menarik di balapan selanjutnya.设置subtitles.