Musim Formula 1 tahun ini menunjukkan kesetaraan yang cukup menarik di grid, dengan hanya enam dari 21 pembalap yang mampu selalu lolos dari sesi eliminasi Q1 dalam 14 seri Grand Prix. Para pembalap ini termasuk nama-nama besar seperti Lando Norris, Oscar Piastri, Max Verstappen, Charles Leclerc, George Russell, dan Isack Hadjar. Margin yang sangat tipis antara posisi pertama dan ke-18 di Q1, yakni hanya sekitar 0,2 atau 0,3 detik, membuat kualifikasi menjadi momen yang menentukan.
McLaren menunjukkan dominasinya dengan Norris dan Piastri yang selalu aman dari eliminasi. Sementara itu, Red Bull hanya mampu mengandalkan Verstappen untuk lolos tanpa kendala, di mana Lawan dan Tsunoda sering kali mengalami masalah. Ferrari memiliki keunggulan Leclerc yang tetap solid, meskipun Hamilton mengalami kesulitan di Q1. Mercedes, dengan Russell yang tanpa cela namun Antonelli yang belum konsisten, juga menjadi sorotan.
Isack Hadjar menjadi kejutan di balapan ini, dengan rookie F1 yang mampu konsisten di Racing Bulls. Di sisi lain, Alonso dari Aston Martin menunjukkan performa yang konsisten, sementara Sainz dari Williams harus berjuang keras melawan Albon. Haas juga mengalami tantangan dengan Ocon dan Bearman, meskipun Alpine menampilkan kesetaraan yang menipu di kualifikasi.
Dengan babak kedua musim yang segera berlangsung, statistik ini dapat berubah sewaktu-waktu. Dalam kompetisi yang semakin seimbang, menjaga efisiensi dan konsistensi akan menjadi kunci utama bagi para pembalap untuk tetap bersaing di jalur kualifikasi yang ketat dan penuh tekanan.