The US News & World Report baru-baru ini merilis daftar negara terbaik di dunia untuk membesarkan anak, hasil dari survei global terhadap hampir 17.000 responden dari berbagai negara. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan delapan indikator utama seperti hak asasi manusia, keramahan terhadap keluarga, kesetaraan gender, keamanan, kesetaraan pendapatan, tingkat kebahagiaan, serta akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas. Faktor-faktor ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dalam daftar ini, negara-negara terbaik juga memperhatikan stabilitas ekonomi, sumber daya publik, dan peluang bagi warganya, terutama keluarga yang membesarkan anak. Beberapa negara menonjol dengan kebijakan ramah keluarga, seperti cuti melahirkan yang panjang dan pendidikan gratis atau terjangkau. Denmark, misalnya, menempati posisi pertama dengan kebijakan yang sangat mendukung keluarga, alokasi anggaran besar untuk pengasuhan anak, tunjangan keluarga, dan pendidikan pra-sekolah.
Swedia juga tak kalah, menempati peringkat kedua dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat, biaya pengasuhan anak terjangkau, dan kebijakan cuti orang tua yang panjang dan fleksibel. Fokus utama dari kedua negara ini adalah menciptakan lingkungan yang inklusif dan keseimbangan hidup-kerja yang baik, sehingga menjadi pilihan utama bagi orang tua di seluruh dunia. Membesarkan anak bukan hanya soal biaya dan akses, tapi juga tentang lingkungan yang mendukung, dan itulah yang menjadi pertimbangan utama dalam daftar negara terbaik untuk membesarkan anak.
