Di pertengahan musim ketujuhnya di dunia Formula 1, George Russell telah menunjukkan potensinya sebagai bakal penerus Lewis Hamilton dalam tim Mercedes. Namun, tak hanya di lintasan, pembalap berusia 27 tahun ini juga aktif di luar trek. George Russell adalah salah satu pembalap yang menjadi suara kritis dalam pembicaraan seputar keselamatan dan arah FIA. Sejak tahun 2021, Russell telah menjadi anggota aktif dari Grand Prix Drivers’ Association (GPDA), menggantikan Romain Grosjean. Sebagai bagian dari GPDA, Russell bekerja bersama Carlos Sainz dan pimpinan Alexander Wurz untuk memperjuangkan keselamatan di dunia balap Formula 1.
GPDA telah berperan penting dalam mendorong berbagai inovasi keselamatan, termasuk pengembangan Halo cockpit protection yang pada awalnya kontroversial namun akhirnya diterapkan. Russell, yang memiliki keterikatan emosional dengan upaya keselamatan ini, menyebut kecelakaan yang melibatkan rekan-rekannya sebagai pemicu semangatnya untuk berusaha menciptakan lingkungan balap yang lebih aman, baik bagi para pembalap maupun mobil mereka.
Di samping fokus pada keselamatan, Russell juga membahas tentang solidaritas antar pembalap di tengah perubahan besar yang terjadi dalam dunia Formula 1, terutama pasca-Drive to Survive. Pembalap-pembalap saat ini menjadi lebih terpadu dan kompak dalam menyuarakan beragam isu, baik secara teknis maupun komersial yang berkaitan dengan keberlangsungan olahraga balap ini.
Meskipun telah menghadapi kritik terkait keterbukaan pandangannya, George Russell tetap teguh dalam pendiriannya. Ia berpandangan bahwa kolaborasi harmonis antara para pembalap, F1, dan FIA merupakan kunci mutlak untuk mencapai kesuksesan bersama di lintasan. Dalam menyikapi berbagai permasalahan, Russell menunjukkan kematangan sebagai seorang pembalap muda yang siap berkontribusi demi kemajuan dunia balap internasional. George Russell tidak ingin terlibat dalam konflik melawan institusi-institusi pengatur, namun lebih mengedepankan komunikasi terbuka dan kerjasama yang produktif demi kepentingan bersama.
