Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu kemarin dimeriahkan dengan momen menarik yang melibatkan Presiden RI Prabowo Subianto. Saat Prabowo menyalami sejumlah pejabat negara yang hadir, terjadi momen mengesankan ketika ia merapikan baret Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin. Langkah serupa juga dilakukan oleh Prabowo terhadap Ketua DPD Sultan Najamudin yang membuat suasana menjadi hangat dan penuh tawa di antara para pejabat yang hadir.
Dalam sambutannya, Prabowo menjelaskan bahwa pakaian loreng militer yang dikenakan oleh para pejabat negara tersebut menandakan kesediaan mereka untuk turut serta dalam mempertaruhkan diri bersama rakyat. Prabowo menekankan bahwa wawasan pertahanan yang dimiliki Indonesia adalah wawasan defensif, dengan tekad kuat untuk mempertahankan setiap jengkal Tanah Air sampai ke tingkat terendah seperti kampung, dukuh, lembah, bukit, kecamatan, dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh militer yang dinilai telah mengabdi dengan dedikasi dan integritas tinggi. Selain itu, sejumlah satuan baru TNI juga diresmikan dan dikukuhkan, menambah kekuatan pertahanan negara. Upacara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah kepala lembaga serta pejabat tinggi negara lainnya.
Dengan keseriusan dan semangat yang tinggi, TNI menyelenggarakan upacara ini dengan melibatkan ribuan personel dan puluhan kendaraan taktis untuk menunjukkan kesiapan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Artinya, Indonesia siap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya.
