Blackmores, merek suplemen terkenal, mendapat sorotan publik setelah seorang warga Australia mengalami efek samping serius setelah mengonsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi. Kasus ini mengingatkan bahwa konsumsi suplemen harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi dosis harian yang direkomendasikan. Kisah Dominic Noonan-O’Keeffe, yang mengalami kerusakan saraf setelah mengonsumsi suplemen Blackmores dengan kandungan vitamin B6 29 kali lebih tinggi dari dosis harian, memberikan peringatan penting bagi masyarakat.
Lebih dari 600 warga Australia melaporkan efek jangka panjang akibat konsumsi vitamin B6 dalam suplemen harian, menimbulkan kekhawatiran atas overdosis B6 dalam produk-produk tertentu. Noonan-O’Keeffe sendiri mengalami gejala serius setelah mengonsumsi suplemen tersebut, termasuk kelelahan ekstrem dan sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya dan suara.
Therapeutic Goods Administration (TGA) mengingatkan bahwa overdosis vitamin B6 dapat menyebabkan neuropati perifer, yang merupakan kerusakan saraf yang dapat menimbulkan gejala seperti kesemutan, rasa terbakar, atau mati rasa, terutama pada tangan dan kaki. Meskipun vitamin B6 penting untuk fungsi tubuh, konsumsi berlebihan dapat berisiko dan perlu dihindari. Masyarakat perlu waspada terhadap produk suplemen yang mengandung vitamin B6 dalam dosis tinggi dan selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya.
Waspadai Dampak Overdosis Vitamin B6 oleh Blackmores Australia
