Diandra memilih untuk tidak ikut menemani Damar saat dinner dengan keluarga Ratna, memilih untuk pergi. Saat dinner tersebut, Damar langsung mengenali Amira sebagai perempuan yang pernah ia tolong di restoran. Namun, suasana hangat itu terganggu ketika Nadine mencurigai Amira, terutama saat melihat Amira menahan air matanya ketika melihat lukisan besar di sana. Di samping itu, Maudy juga terharu melihat Vernie membuat surat untuk Arkana dan berharap Vernie segera sembuh. Ratna, Biru, dan Amira pun akhirnya pamit. Damar mengajak mereka untuk sering mengunjungi Restoran Purnama karena resto tersebut merupkan warisan dari almarhumah istrinya. Amira semakin tersentuh karena merasa telah mencoba masakan ibunya. Namun, dalam perjalanan pulang, Bram mengikuti mobil Biru. Apa yang membuat Amira begitu tersentuh oleh lukisan tersebut? Dan apa yang direncanakan Bram dengan mengikuti mobil Biru? Jangan lewatkan terus drama Indonesia “Terbelenggu Rindu” setiap hari pukul 18.15 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF untuk penonton di daerah Jabodetabek.
Amira Bergabung dengan Keluarga Damar: Bram & Mata-matai Biru
