Broadcom telah meluncurkan chip networking terbaru bernama Tomahawk Ultra yang dirancang khusus untuk mempercepat pemrosesan data AI di pusat data. Chip ini dikembangkan untuk mendukung komputasi “scale-up” di mana ratusan chip harus terhubung dalam jarak dekat untuk mendukung performa AI generatif yang semakin membutuhkan kinerja tinggi.
Berbeda dengan NVIDIA NVLink Switch, Tomahawk Ultra dapat menghubungkan empat kali lebih banyak chip, meningkatkan kecepatan komunikasi antar chip dalam satu rak server tanpa harus menggunakan protokol khusus seperti yang dimiliki NVIDIA. Broadcom juga menggunakan versi ethernet berkecepatan tinggi yang dioptimalkan untuk performa, memudahkan integrasi chip ke infrastruktur pusat data yang sudah ada.
Tomahawk Ultra merupakan bagian dari persaingan antara Broadcom dan NVIDIA di bidang AI infrastructure. Chip ini diproduksi oleh TSMC menggunakan proses fabrikasi 5nm dan telah mulai dikirimkan ke pasar. Awalnya dirancang untuk high-performance computing, chip ini telah diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan AI generatif yang membutuhkan skalabilitas tinggi.
Bermitra dengan Google dalam produksi chip AI, Broadcom telah membuktikan kehandalan chipnya sebagai alternatif solid untuk GPU dari NVIDIA. Tomahawk Ultra bukan hanya memperluas portofolio hardware Broadcom, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam menyediakan solusi AI yang inovatif dan berkualitas.
