Meta resmi telah mengakuisisi startup PlayAI yang berbasis di California, terkenal dengan teknologi kloning suara berbasis AI. Tim PlayAI akan bergabung dengan Meta di bawah kepemimpinan Johan Schalkwyk, mantan kepala riset AI suara di Google yang baru saja direkrut. Teknologi buatan PlayAI memungkinkan pengguna untuk meniru suara mereka sendiri atau membuat suara baru yang sangat realistis, dapat digunakan di berbagai platform seperti aplikasi, situs web, dan perangkat wearable. Meta menilai kemampuan PlayAI sejalan dengan pengembangan Meta AI, AI Characters, dan produk perangkat pintar lainnya.
Meskipun nilai akuisisi tidak diungkapkan, Meta telah mengkonfirmasi kesepakatan tersebut sebagai bagian dari ambisi besar Mark Zuckerberg untuk membangun laboratorium AI Superintelligence. Sebelumnya, Meta juga telah mengalirkan dana sebesar $14,3 miliar ke Scale AI dan menarik CEO-nya, Alexandr Wang, untuk memimpin lab baru. Langkah ini menegaskan keseriusan Meta dalam persaingan AI global yang semakin sengit.
Tidak hanya itu, Meta dilaporkan menawarkan bonus hingga $100 juta untuk merekrut talenta dari pesaing seperti OpenAI, Google, dan Apple. Dengan investasi besar ini, Meta berusaha untuk meraih dominasi dalam industri AI. Pertanyaannya adalah, apakah Meta akan berhasil menguasai dunia AI atau justru menghadapi kesulitan seperti proyek metaverse sebelumnya?
