Video Games Europe Menentang Gerakan ‘Stop Killing Games’

by -27 Views

Petisi ‘Stop Killing Game’ di Eropa telah berhasil mencapai targetnya dalam melarang publisher menghapus game secara sepihak setelah meraih 1,2 juta tanda tangan. Namun, dampak positif petisi ini juga menimbulkan tantangan baru. Petisi yang dimulai oleh YouTuber gaming Ross Scott bertujuan untuk menjaga agar game digital tetap dapat dinikmati dan tidak dihapus secara sepihak oleh publisher besar ketika dianggap tidak menguntungkan lagi. Meskipun berhasil dalam penyusunan tanda tangan, ada pihak-pihak, seperti Video Games Europe, yang menolak petisi ini karena mereka merasa aturan yang akan dihasilkan dapat merugikan mereka. Langkah awal petisi ini dipicu oleh tindakan Ubisoft terhadap game The Crew pada 2024 lalu, yang menyebabkan ketidakpuasan banyak pemain karena kehilangan akses terhadap game yang telah dibeli. Meskipun mendapat dukungan besar, petisi ini ditolak oleh pihak Video Games Europe dengan alasan krusial seperti opsi finansial developer, perlindungan privasi data pengguna, dan ketersediaan content illegal. Perdebatan semakin memanas tentang hak pembelian game digital dan ‘membeli lisensi ala menyewa’ menjadi sorotan utama dalam kontroversi ini. Menarik untuk terus mengikuti perkembangan dan respon dari pihak-pihak terkait terhadap petisi ‘Stop Killing Game’ yang sedang bergulir di Eropa.

Source link