Kanye West, rapper dan produser asal Amerika Serikat yang kini dikenal sebagai Ye, dilarang memasuki Australia setelah merilis lagu kontroversial berjudul Heil Hitler. Lagu tersebut langsung menuai kecaman global karena merujuk secara langsung pada pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dan dianggap menyebarkan pesan kebencian. Pasca rilis lagu ini, beberapa platform digital besar seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube telah memblokir lagu tersebut.
Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, telah mengonfirmasi pembatalan visa Kanye West setelah lagu kontroversial ini dipublikasikan. Meskipun visa sebelumnya telah dikeluarkan, namun setelah lagu Heil Hitler dirilis, pemerintah Australia melakukan evaluasi ulang dan memutuskan untuk membatalkannya. Keputusan ini diambil sebagai respons atas lagu yang menuai kontroversi tersebut.
Keputusan pembatalan visa ini mendapat reaksi yang cukup merata dari masyarakat dunia. Hal ini menunjukkan dampak yang ditimbulkan oleh konten yang disebarkan oleh para publik figur, termasuk dalam dunia musik. Kanye West pun harus menerima konsekuensi dari tindakan kontroversial yang dilakukannya dalam merilis lagu Heil Hitler.
