Lewis Hamilton masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diatasi untuk mengejar performa rekan setimnya, Charles Leclerc. Red Bull Ring menjadi tantangan bagi Hamilton, terutama dalam tikungan cepat di mana kepercayaan dirinya kurang. Di sisi positif, dia menunjukkan kinerja yang baik saat kualifikasi, meskipun kesalahan di tikungan keenam mengganggu posisinya.
Dalam balapan, masalah yang dihadapi Hamilton semakin besar, terutama dengan adanya degradasi tinggi dan tekanan panas besar pada ban di Red Bull Ring. Masalah understeer muncul dan pembalap Inggris ini lebih sering mengalami kesulitan saat kualifikasi daripada saat balapan jarak jauh.
Hamilton merasa sulit bersaing dengan rekan setimnya dan harus menghadapi masalah keseimbangan dan degradasi ban. Meskipun berhasil mempertahankan posisi keempat setelah duel dengan George Russell di awal balapan, Hamilton mengakui tantangan yang dihadapinya.
Manajemen suhu ban dan rem juga menjadi fokus Hamilton selama balapan di Red Bull Ring. Pembalap ini juga mendorong perbaikan pada sistem rem yang telah menghantuinya dalam beberapa balapan terakhir.
Meskipun Scuderia Ferrari menunjukkan peningkatan performa di Red Bull Ring, tantangan mereka tetap besar untuk bersaing dengan Red Bull dalam kejuaraan konstruktor. Hamilton dan timnya berusaha memperbaiki kualifikasi dan mengejar performa lebih baik untuk balapan selanjutnya.
Meskipun masih tertinggal jauh dari Leclerc, Hamilton tetap bersemangat untuk mengatasi masalah yang dihadapinya dan berusaha mengejar performa yang lebih baik di trek balapan. Komunikasi terbuka antara Hamilton dan timnya menjadi kunci untuk memperbaiki hasil balapan di masa mendatang.
Hamilton Dorong Ferrari Cari Solusi Problem Rem – Analisis dan Langkah Menuju Kesuksesan
