Solusi Meta untuk Keluhan Grup Facebook yang Tumbang!

by -18 Views

Sejak Selasa lalu (24/6), banyak admin Grup Facebook dibuat kebingungan setelah grup mereka mendadak disuspend tanpa alasan yang jelas. Keluhan bermunculan di berbagai forum online. Ada grup meme serangga dengan lebih dari 680.000 anggota, yang sempat dihapus karena disebut melanggar kebijakan terkait “organisasi atau individu berbahaya”. Ada juga grup diskusi AI beranggotakan 3,5 juta orang. Grup lain, seperti hobi sepeda, motor lawas, bahkan jual beli, banyak yang tumbang karena hal ini. Para admin grup, akunnya sempat disuspend beberapa jam sebelum akhirnya dikembalikan dengan pengakuan dari Meta bahwa sistem mereka keliru.

Para admin mengaku menerima notifikasi otomatis yang menyebut grup mereka telah melanggar kebijakan, padahal isinya sama sekali tidak berkaitan dengan hal-hal yang dilarang. Ada yang hanya berbagi meme serangga, ada pula yang mengelola forum diskusi teknologi, namun tetap kena suspend. Fenomena ini juga merembet ke Instagram. Beberapa pengguna melaporkan akun mereka ikut dinonaktifkan. Banyak yang menduga sistem kecerdasan buatan (AI) milik Meta, yang digunakan untuk moderasi konten, menjadi biang keladi di balik masalah ini. Tidak sedikit yang menyebut frustrasi karena sulit menghubungi pihak Meta untuk menyelesaikan persoalan.

Menanggapi kekisruhan ini, Meta akhirnya buka suara. Dalam pernyataannya, Meta mengakui ada “kesalahan teknis” yang menyebabkan Grup Facebook disuspend secara keliru. Mereka memastikan saat ini sudah memperbaiki masalah tersebut. Namun, Meta menegaskan tidak menemukan adanya lonjakan penegakan aturan “yang salah” di platformnya secara keseluruhan. Padahal sudah ribuan Grup yang sempat kena suspend.

Di sisi lain, muncul petisi di change.org berjudul Meta wrongfully disabling accounts with no human customer support yang telah didukung hampir 22.000 orang. Mereka menuntut Meta lebih responsif terhadap kesalahan seperti ini. Di Reddit, sejumlah pengguna membagikan pengalaman kehilangan akses ke akun yang punya nilai sentimental atau terkait bisnis. Meta menjelaskan bahwa mereka menggunakan kombinasi teknologi dan tim manusia untuk memantau pelanggaran aturan. AI disebut sebagai bagian utama dalam proses moderasi, yang bekerja mendeteksi pelanggaran bahkan sebelum ada laporan dari pengguna. Meski begitu, Meta mengimbau pengguna yang merasa dirugikan untuk mengajukan banding, agar kasus mereka ditinjau ulang.

Bagaimana menurut kalian, apakah teknologi moderasi Meta sudah cukup bijak? Atau justru semakin menyulitkan pengguna?

Source link