Judika, seorang penyanyi pop rock dengan suara yang sangat bertenaga, kini berkolaborasi dengan Whisnu Santika, seorang DJ dan produser yang dikenal sebagai pionir dalam genre Indonesian Bounce. Mereka telah menggabungkan dua genre musik yang berbeda dalam sebuah karya yang eksplosif, yaitu remix dari lagu “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja”. Lagu ini awalnya adalah balada yang penuh dengan emosi dan kesedihan, namun dalam versi remixnya, lagu ini menjadi lebih dinamis dengan sentuhan elektronik yang tetap mempertahankan esensi lirik dan vokal aslinya.
Whisnu Santika menjelaskan bahwa remix ini bukan sekadar perubahan biasa, melainkan merupakan transformasi emosional yang dapat dirasakan secara personal oleh para musisi dan pendengar lagu. Ia menekankan bahwa tetap ingin menjaga kedalaman lagu, namun juga memberikan ruang bagi lagu ini untuk dinyanyikan di dance floor. Memilih lagu ini bukan tanpa pertimbangan, menurut Whisnu, lirik dari “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja” memiliki kekuatan dan relevansi yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Tantangannya adalah bagaimana menjadikan versi remix ini tetap menyentuh hati pendengar namun juga mengundang untuk bergerak bersama alunan musiknya.
Kolaborasi antara Judika dan Whisnu Santika ini telah menerima respons positif dari para pendengar. Mereka sangat menikmati pengalaman mendengarkan lagu ini yang berhasil menggabungkan dua dunia musik yang berbeda namun tetap harmonis. Inilah sebuah upaya untuk membawa lagu-lagu dengan emosi yang mendalam ke dalam suasana yang lebih berenergi, dan menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang baru namun tetap menyentuh jiwa.