Vivo telah secara resmi merilis Vivo X200 FE ke pasar global, menyasar pengguna yang menginginkan smartphone flagship dalam ukuran yang lebih ringkas. Smartphone ini hadir dengan layar LTPO AMOLED 6,31 inci dengan resolusi 1216 x 2640 piksel, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak mencapai 4.500 nit. Vivo bekerja sama dengan Zeiss untuk memastikan akurasi warna melalui Zeiss Master Color Display.
Meskipun ukurannya kompak, Vivo X200 FE tidak bisa dianggap remeh dalam hal spesifikasi. Smartphone ini dilengkapi dengan baterai BlueVolt 6.500mAh dengan kepadatan energi tinggi 845 Wh/L, serta teknologi seperti Silicon Anode 3.0, semi-solid electrolyte, dan Electrode Cold Press Technique 2.0. Pengisian daya cepat dapat tercapai berkat teknologi 90W FlashCharge. Di pasar Hungaria dan Austria, kapasitas baterainya sedikit lebih kecil, yakni 5.300mAh, namun tetap mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69.
Sektor kamera juga tidak kalah menarik, dengan sistem tiga kamera belakang terdiri dari 50MP (utama), 50MP Zeiss Super Telephoto, dan 8MP ultrawide. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 50MP. Vivo X200 FE didukung oleh SoC Dimensity 9300+ (4nm), RAM 12GB atau 16GB, serta pilihan penyimpanan 256GB atau 512GB. Smartphone ini menjalankan Funtouch OS global dengan integrasi Google Gemini AI.
Vivo X200 FE hadir dalam empat pilihan warna: Yellow Glow, Black Luxe, Blue Breeze, dan Pink Vibe. Smartphone ini akan mulai tersedia di Taiwan dan India, dan diharapkan akan hadir di lebih banyak negara mulai 27 Juni. Harga untuk pasar global belum diungkap, namun dengan beragam fitur unggulan yang ditawarkan, Vivo X200 FE mungkin akan menjadi favorit di kalangan pengguna smartphone.
