Kabar mengenai kepala tim asal Inggris yang melakukan pembicaraan dengan Ferrari dan Alpine mulai ramai diperbincangkan pada awal pekan ini. Hal ini terjadi setelah laporan-laporan yang menyebutkan kemungkinan Red Bull GmbH akan melepas Horner di tengah kesulitan performa tim, meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut.
Alpine saat ini sedang mencari prinsipal baru setelah Oliver Oakes meninggalkan posisinya di awal musim ini. Sementara itu, Flavio Briatore ditunjuk sebagai penasihat eksekutif untuk sementara waktu.
Isu terkait kepindahan bos Ferrari F1, Fred Vasseur, juga mulai beredar namun dibantah oleh tim dan pembalapnya, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Horner sendiri tetap pada pendiriannya, menegaskan komitmennya terhadap Red Bull Racing.
Dalam situasi ini, Horner menjelaskan bahwa ia tidak berniat meninggalkan Red Bull. Meskipun dikaitkan dengan tim lain seperti Ferrari dan Alpine, Horner mengatakan bahwa ia sudah menjadi bagian dari Red Bull selama 21 tahun dan tidak ada rencana untuk pindah.
Saat ini, Red Bull Racing menempati peringkat keempat dalam klasemen konstruktor dengan 144 poin, tertinggal 218 poin dari pemuncak klasemen McLaren. Namun, di kancah positif, Max Verstappen berhasil mencetak waktu tercepat dalam sesi latihan pertama di Montreal menjelang Grand Prix Kanada. Verstappen sendiri optimistis dengan kondisi balapan di Kanada yang menurutnya memiliki potensi untuk menunjukkan performa positif.