Francesco Bagnaia, pembalap tim Ducati, mengalami performa yang kurang baik setelah kemenangan di Austin. Namun, setelah berbicara dengan tim Ducati, terutama tentang masalah pengereman, Bagnaia kembali ke podium dengan posisi ketiga di MotoGP. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menjelaskan bahwa perubahan kecil pada cakram rem membuat perbedaan besar bagi Bagnaia di sirkuit Aragon. Penggunaan cakram yang lebih besar, 355 mm, memberikan kepercayaan diri pada Bagnaia dan membantunya kembali meraih podium.
Saat ini, tim Ducati sedang melakukan pengembangan baru untuk meningkatkan performa Bagnaia. Tes resmi di Motorland akan melibatkan pengujian aerodinamika baru dan komponen lain yang ditinggalkan Bagnaia. Dengan harapan bahwa perbaikan performa Bagnaia bersifat permanen, Ducati akan terus bekerja sama untuk mengoptimalkan motor dan strategi balapan. Pada hari Senin setelah balapan, Bagnaia akan mencoba cakram 355 mm untuk melihat dampaknya terhadap kinerja motor GP25 yang dikendarainya. Tantangan berikutnya bagi Bagnaia adalah menjaga konsistensi performa dan mendorong batas kemampuannya di lintasan balapan berikutnya.
