Jampinang, Pohon Pancasila yang Tumbuh di Kawasan Yayasan Paseban

by -16 Views

Di lereng yang sejuk di kawasan Megamendung, Jawa Barat, Yayasan Paseban menarik perhatian dengan upaya pelestarian alam dan pertanian organik melalui inisiatif Arista Montana. Di sana, tumbuh sebuah asa yang tak hanya berakar di tanah, yaitu pohon jampinang—Hopea sangal Korth—sejenis pohon langka yang menjadi simbol nilai-nilai Pancasila sekaligus kesadaran akan hubungan manusia dan alam.

Jampinang, anggota keluarga Dipterocarpaceae, memiliki keberadaan langka di Pulau Jawa. Meskipun begitu, pada 2002, eksistensi pohon ini ditemukan kembali oleh komunitas budaya Among Jitun di lereng Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur.

Pohon jampinang tumbuh kokoh di sekitar mata air abadi yang melambangkan kehidupan yang berkelanjutan dan kesuburan alam. Pohon ini juga dianggap sebagai penjaga spiritual bagi lingkungan sekitarnya.

Jampinang juga dikenal sebagai Pohon Pancasila karena simbolisme dalam setiap bagian pohon tersebut. Akar, batang, kanopi, buah, dan daya hidup pohon ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang mengikat seluruh bangsa Indonesia.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), bersama komunitas Among Jitun dan Gerakan Ngertakeun Bumi Lamba, telah menetapkan jampinang sebagai Pohon Pemersatu Bangsa pada tahun 2018. Hal ini sebagai bentuk penghargaan pada nilai-nilai bangsa yang mulai pudar.

Andy Utama, Pembina Yayasan Paseban, menyebut penanaman pohon jampinang sebagai tindakan penghormatan pada nilai-nilai bangsa yang mulai tergeser oleh zaman.

Getah jampinang yang membentuk kristal alami dengan aroma lembut dianggap sebagai “bahasa alam” yang mengundang manusia untuk merenung akan keterikatan antara manusia dan alam.

Menurut Dr. Retno Aryani, Hopea sangal bukan hanya spesies tanaman endemik langka, tetapi juga indikator penting bagi kesehatan hutan tropis asli.

Pertanian organik yang dikembangkan oleh Yayasan Paseban di kawasan Arista Montana juga mengambil peran penting dalam memperkuat kesadaran ekologis. Konsep pertanian ini bukan hanya sekadar bertani, tetapi juga sebagai bentuk filosofi hidup yang menghormati kedekatan manusia dengan alam.

Komunitas Among Jitun tidak hanya menjaga pohon jampinang di Gunung Arjuno, tetapi juga menyebar bibitnya ke seluruh Nusantara sebagai simbol harapan akan kebangkitan nilai-nilai spiritual dan ekologis bangsa Indonesia.

Jampinang tidak hanya tumbuh sebagai pohon yang sunyi di kaki gunung, tetapi juga menjadi lambang masa depan yang memberi kesadaran akan pentingnya akar yang kokoh dalam tradisi dan nilai-nilai luhur untuk membangun peradaban yang berkelanjutan.

Sumber: Jampinang, Pohon Pancasila Dari Arjuno: Simbol Harmoni Alam Dan Bangsa Di Arista Montana
Sumber: Jampinang: Pohon Pancasila Dari Arjuno Yang Menjadi Simbol Harmoni Alam Dan Bangsa