Apa Itu Cookie Website? Penjelasan Lengkap!

by -8 Views

Saat mengakses sebuah situs web, Anda mungkin pernah melihat notifikasi yang meminta persetujuan penggunaan “cookie”. Tidak sedikit pengguna internet yang mengabaikannya, padahal cookie memainkan peran penting dalam pengalaman berselancar di dunia maya. Cookie adalah berkas teks kecil yang dikirimkan oleh situs web dan disimpan di perangkat pengguna melalui browser. Berkas ini berisi informasi aktivitas pengguna di suatu situs, seperti preferensi, data login, hingga riwayat penelusuran. Kehadiran cookie memungkinkan situs web untuk mengenali pengunjung dan menghadirkan layanan yang lebih personal.

Saat pengguna mengunjungi sebuah situs web, server situs akan mengirimkan cookie berisi data pengenal ke browser pengguna. Data ini kemudian disimpan di perangkat pengguna dalam format “name-value pair” atau pasangan nama dan nilai. Saat pengguna kembali mengakses situs tersebut di kemudian hari, browser akan mengirimkan kembali data cookie tersebut ke server, sehingga situs dapat mengingat aktivitas sebelumnya. Cookie dapat menyimpan informasi seperti nama pengguna, kata sandi yang telah disimpan, preferensi bahasa, produk yang pernah dilihat, hingga item dalam keranjang belanja. Dengan demikian, pengalaman pengguna menjadi lebih praktis dan efisien tanpa perlu memasukkan ulang data yang sama berulang kali.

Secara umum, terdapat dua jenis cookie yang dikenal dalam dunia komputasi: Magic cookie dan Cookie HTTP. Magic cookie merupakan istilah lama dalam dunia komputasi yang merujuk pada paket data yang ditukar antara program tanpa mengalami perubahan. Sedangkan Cookie HTTP diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Lou Montulli, dikembangkan berdasarkan konsep magic cookie untuk digunakan di web modern. Cookie ini menjadi jenis cookie yang paling umum saat ini, dan bertanggung jawab dalam mengelola sesi, menyimpan data login, serta mempersonalisasi pengalaman pengguna di situs web.

Cookie memiliki beberapa fungsi utama dalam mendukung layanan di situs web, antara lain: Manajemen sesi, Personalisasi, dan Pelacakan. Meski sebagian besar cookie aman dan bermanfaat, keberadaannya juga dapat memunculkan kekhawatiran terkait privasi. Beberapa cookie memungkinkan pelacakan aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka, dan dalam beberapa kasus, dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mengumpulkan data pribadi. Untuk itu, sejumlah regulasi telah diberlakukan untuk mengatur penggunaan cookie, seperti Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) dan Regulasi Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR) yang mewajibkan situs web untuk memberi tahu pengguna dan meminta persetujuan sebelum menyimpan cookie sensitif di browser.

Cookie menjadi elemen penting dalam penjelajahan internet modern, baik untuk mempermudah aktivitas pengguna maupun untuk efisiensi pengelolaan situs web. Namun, penting bagi pengguna untuk memahami fungsinya dan menyadari implikasi terhadap privasi. Melalui pemahaman cara kerja dan tujuan penggunaan cookie, pengguna internet dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat menjelajahi situs-situs di dunia maya.

Source link