Dalam wawancara terbaru, Marko mengungkapkan kebingungannya terhadap keputusan Max Verstappen dalam Grand Prix Spanyol. Marko mengingat momen kacau di akhir balapan di mana Verstappen kehilangan posisinya dari Charles Leclerc setelah safety car masuk kembali. Insiden-insiden tersulit terjadi saat Verstappen merasa tertabrak oleh Leclerc dan berusaha melakukan protes terhadap George Russell. Hukuman penalti 10 detik diberikan kepada Verstappen dan dirinya pun harus finis di urutan ke-10, dengan ancaman larangan balapan karena poin penalti. Sebuah permintaan maaf dari Verstappen kemudian dikeluarkan di media sosial, mengakui kesalahannya. Meskipun kontroversi ini terjadi, Marko tetap setuju dengan hukuman yang diberikan dan menganggapnya sebagai pelajaran berharga bagi Verstappen. Red Bull juga memilih untuk tidak melakukan sesi tanya jawab panjang pada malam itu, mengingat emosi yang berada dalam diri Verstappen. Agar tetap tenang, Marko menyarankan untuk memberi ruang pada Verstappen untuk merenungkan kejadian tersebut.
Marko Heran: Verstappen vs Russell, Pilihan Hebat atau Kontroversial?
