Francesco Bagnaia, pembalap juara MotoGP, mengalami hari Minggu yang penuh kekecewaan ketika kembali kehilangan poin di race MotoGP Inggris yang berlangsung panjang. Balapan terhenti dengan bendera merah sebelum lap ketiga berakhir, menyebabkan Bagnaia terjatuh setelah start kedua. Dalam wawancaranya, Bagnaia menyatakan rasa kecewanya dengan situasi tersebut.
Setelah memulai balapan dengan baik dan mendapatkan posisi kedua setelah kejatuhan beberapa pembalap lainnya, Bagnaia merasa ada peluang bagus untuk meraih kemenangan. Namun, setelah start ulang dan mengganti ban belakang, Bagnaia mengalami masalah yang membuatnya sulit untuk bersaing. Ia merasa cengkeramannya di lintasan kurang baik dan sulit untuk mempercepat motor di tikungan.
Bagnaia juga mengakui bahwa timnya, Ducati, mengalami kesulitan di sirkuit tersebut. Ia menyebut bahwa keberuntungan dan kesialan telah menciptakan situasi sulit bagi mereka sepanjang musim. Meskipun begitu, Bagnaia tetap yakin dengan kemampuannya dan fokus untuk terus berjuang.
Meskipun mengalami masalah dengan motor, Bagnaia memberi apresiasi kepada rivalnya, Marc Marquez, yang mampu menyembunyikan masalah tim Ducati dengan baik. Ia juga mengakui bahwa Marquez adalah lawan yang tangguh dan selalu membuatnya bekerja keras untuk bersaing. Meskipun demikian, Bagnaia tetap percaya pada potensi dan kemampuannya untuk meraih kemenangan di masa depan.