Anthropic telah meluncurkan dua model AI terbaru mereka, yaitu Claude Opus 4 dan Claude Sonnet 4. Kedua model ini menawarkan peningkatan dalam akurasi, performa, dan kemampuan berpikir yang lebih dalam. Claude Opus 4 diklaim sebagai model AI paling canggih dari Anthropic, mampu menyelesaikan tugas rumit selama berjam-jam tanpa henti, termasuk pemrograman tingkat tinggi. Para pengguna awal melaporkan bahwa Claude dapat mengerjakan proyek coding secara mandiri hingga tujuh jam, dengan kemampuan memori yang ditingkatkan untuk memberikan jawaban yang lebih konsisten dan akurat.
Di sisi lain, Claude Sonnet 4 dirancang untuk memberikan jawaban cepat dan ringan untuk pertanyaan umum. Meskipun lebih simpel, akurasi kodenya juga ditingkatkan, cocok untuk developer yang membutuhkan asisten yang tanggap. Kedua model ini sekarang dapat bertindak sebagai analis data, menulis kode Python, dan membuat visualisasi dari data besar. Terdapat juga fitur API baru yang memungkinkan perusahaan mengintegrasikan Claude ke dalam aplikasi mereka. Fitur Claude Code memungkinkan AI ini bekerja di IDE seperti VS Code dan JetBrains, memberikan kemungkinan kolaborasi real-time bagi para programmer.
Anthropic memberikan peringatan mengenai potensi bahaya yang dimiliki oleh model Opus 4, sehingga menerapkan standar keamanan tinggi yang disebut ASL-3 untuk menghindari penyalahgunaan, seperti pembuatan senjata berbahaya. Meskipun Anthropic tidak dapat memastikan kebebasan Claude dari risiko seperti jailbreaking, hal ini menunjukkan bahwa semakin pintar sebuah AI, semakin besar pula tanggung jawab dalam mengawasi penggunaannya. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh AI seperti Claude ini, menjadi pertanyaan apakah mereka akan menjadi mitra kerja ideal atau justru merupakan tantangan baru bagi manusia.