Tottenham Hotspur berhasil mengakhiri penantian 17 tahun tanpa trofi dengan mengalahkan Manchester United 1-0 dalam final Liga Europa UEFA di Estadio de San Mames, Bilbao, pada Rabu, 21 Mei 2025. Kemenangan ini bukan hanya memberikan gelar Eropa pertama Spurs sejak 1984, tetapi juga memastikan tempat mereka di Liga Champions UEFA musim depan. Sebaliknya, kekalahan ini menambah derita bagi Manchester United yang sudah menghadapi musim yang penuh gejolak.
Pertandingan final ini, meskipun dipenuhi dengan tensi tinggi, dinilai memiliki kualitas permainan yang kurang memuaskan, mencerminkan performa domestik kedua tim sebelum final. Satu-satunya gol dalam pertandingan tercipta melalui Brennan Johnson pada menit ke-42 setelah bola membentur Luke Shaw dari Manchester United. Meski laga tidak menarik secara keseluruhan, momen penting seperti penyelamatan brilian Micky van de Ven pada menit ke-68, serta upaya kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, membantu mengamankan kemenangan bagi Spurs.
Bek tengah Tottenham, Cristian Romero, diakui sebagai Hankook Player of the Match atas penampilannya yang dominan. Manajer Ange Postecoglou diapresiasi atas adaptasi taktisnya yang berhasil membawa kemenangan bagi timnya. Bagi Tottenham, ini tidak hanya berarti trofi pertama sejak 2008 tetapi juga jaminan tempat di Liga Champions UEFA musim depan.
Meskipun kekalahan yang pahit bagi Manchester United, hal ini mencerminkan musim yang sulit bagi klub tersebut. Masalah defensif dan kesulitan mencetak gol terus menjadi fokus kritik bagi tim yang berada di peringkat ke-16 Liga Primer. Final Liga Europa antara dua tim yang mengalami musim yang sulit ini menjadi pembuktian bahwa perubahan strategis dan komprehensif diperlukan di kedua klub untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
