Hari Museum Internasional: Soroti Maraknya Curian Koleksi

by -18 Views

Setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Internasional, memperingatinya juga sekaligus sebagai refleksi penting terhadap peran museum. Sebagai ruang edukasi, pertukaran budaya, dan pengembangan warisan budaya, museum memiliki posisi yang relevan dalam masyarakat. Namun, masih banyak yang mengabaikan keberadaan museum.

Dosen Museologi Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) Edy Budi Santoso menyoroti perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk memberikan penghargaan museum dengan layak. Museum perlu dipelihara dan diperhatikan, karena fungsinya dalam menyampaikan informasi sejarah untuk masyarakat umum dan akademisi. Momentum Hari Museum Internasional bisa diisi dengan kegiatan positif seperti seminar dan pameran koleksi.

Apresiasi juga bisa diberikan kepada tokoh atau pegiat museum yang telah berkontribusi dalam menjaga koleksi dan merawat cagar budaya. Maraknya pencurian dan kerusakan koleksi museum menunjukkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya. Generasi penerus bangsa perlu membangkitkan semangat belajar untuk mempertahankan dan memperkaya informasi peninggalan budaya.

Dalam memperingati Hari Museum Internasional, kita semua diingatkan akan pentingnya museum sebagai wadah penjagaan sejarah dan budaya. Kita perlu memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjuang untuk melestarikan warisan budaya lewat museum. Semua elemen masyarakat dapat bergotong-royong untuk menjaga dan memperhatikan museum sebagai aset berharga bangsa Indonesia.

Source link