Pecco Bagnaia, pembalap Italia yang telah meraih dua gelar juara berturut-turut dan memenangi 11 Grand Prix pada musim lalu, menghadapi tantangan dengan bagian depan Ducati GP25. Kekurangan perasaan saat pengereman masuk tikungan menjadi masalah utama yang membuatnya kesulitan mengeksploitasi potensi penuh motor tersebut. Insiden terjatuh di Tikungan 3 membuatnya tersingkir dari persaingan dengan Marc Marquez dan Alex Marquez. Meskipun mencoba beberapa pendekatan baru, Bagnaia kesulitan menemukan kembali perasaan yang hilang dan merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut. Langkah-langkah selanjutnya diambil sesuai dengan permintaan motor, walaupun pembalap berusia 28 tahun itu merasa tidak cocok dengan gaya baru yang diterapkan. Ini menjadi tantangan bagi Bagnaia untuk kembali ke performa terbaiknya di lintasan balap MotoGP.
Bagnaia GP25 Tak Nyaman: Alasan Belum Dapat Feeling
