Musik sering kali dianggap sebagai bentuk ekspresi yang bebas dan merdeka. Namun, tak jarang lagu-lagu justru jadi sorotan karena liriknya yang dianggap vulgar atau bertentangan dengan norma sosial. Beberapa di antaranya bahkan sampai dilarang diputar di media penyiaran nasional. Salah satu contoh lagu Indonesia yang pernah mengalami pelarangan untuk diputar adalah “Bento” oleh Iwan Fals, yang dikenal sebagai kritik tajam terhadap pemerintah pada masanya. Selain itu, lagu “Gosip Jalanan” oleh Slank mengkritik perilaku korupsi dan manipulatif dalam kalangan elite politik. Kemudian, lagu “Hati yang Luka” oleh Betharia Sonata juga dilarang karena dianggap “cengeng” pada era Orde Baru. Selain itu, “Surat untuk Wakil Rakyat” oleh Iwan Fals juga sempat dilarang tayang karena liriknya dianggap menghina dan mengkritik kinerja DPR. Jadi, meskipun musik dianggap sebagai bentuk ekspresi yang merdeka, namun beberapa lagu di Indonesia harus menghadapi pelarangan karena kontennya dianggap sensitif. Jika kamu memiliki video peristiwa menarik, bisa mengirimkannya ke [email protected].
Lagu Indonesia Yang Dilarang: Sejuta Kontroversi
