Film animasi Jumbo berhasil mencuri perhatian penonton di Indonesia dengan lebih dari 3 juta penonton sejak penayangannya dan akan tayang di 17 negara. Kesuksesan film ini tidak didapatkan dengan mudah, melainkan melalui proses panjang selama lima tahun yang penuh tantangan, kritik, dan perjuangan. Sutradara Ryan Adriandhy bahkan pernah mendapat cibiran saat film ini belum selesai. Namun, Ryan dan timnya tetap bertahan, meyakini bahwa kesuksesan bukanlah tentang kecepatan, melainkan ketahanan.
Proses pembuatan Jumbo bukan hanya menghasilkan film matang, tetapi juga melibatkan kesiapan untuk menghadapi rintangan. Kolaborasi tim Jumbo tidak sekadar kerja sama, tapi juga tentang menyatukan visi dan mengalahkan ego demi tujuan yang lebih besar. Proses perbaikan yang tak terhitung jumlahnya, kritik pedas, serta tantangan teknis justru menjadi kesempatan untuk berkembang.
Jumbo dimulai dari sketsa kecil yang dikerjakan secara konsisten hingga menjadi karya besar yang mengesankan. Film ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang ketekunan, kerja sama, dan keberanian dalam menghadapi ketidakpastian. Bagi mereka yang mengejar mimpi besar, Jumbo menjadi pengingat bahwa kesuksesan dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan terus-menerus. Ini adalah pelajaran berharga dari proses pembuatan film Jumbo yang inspiratif dan mendalam.
