Ketika seseorang lahir, nama menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Namun, tidak semua orang merasa nyaman dengan namanya sendiri. Seorang penyanyi terkenal, Billie Eilish, mengungkapkan dalam wawancara dengan British VOGUE bahwa ia pernah membenci namanya sendiri ketika masih kecil. Hal ini disebabkan karena nama depannya terdengar seperti nama untuk laki-laki, dan ia lebih menginginkan nama yang lebih feminin seperti Violet atau Lavender.
Meskipun awalnya merasa tidak suka dengan namanya, Billie akhirnya menyukai dan bahkan mencintai namanya. Baginya, nama ‘Billie’ merupakan pilihan yang paling cocok untuk menggambarkan dirinya. Nama tersebut juga diberikan sesuai dengan nama kakeknya, William, yang membuatnya merasa terhubung meskipun ia tidak pernah bertemu dengannya.
Selain itu, Billie Eilish juga menyebut bahwa peran aktris Doctor Who, Billie Piper, yang juga memiliki nama ‘Billie’, membuatnya merasa senang. Namun, pada saat yang sama, ia juga merasa cemburu dan marah karena ada orang yang menyebut namanya dan mengaitkannya dengan orang lain. Bagi Billie, namanya adalah bagian penting dari identitasnya dan ia tidak bisa membayangkan hidup dengan nama lain.