3 Tanda Keuangan Stabil: Jangan Hanya Cari Cuan!

Memiliki kondisi finansial yang stabil adalah impian banyak orang. Stabilitas finansial berarti bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan lancar, punya dana darurat, dan tahu cara mengelola uang tanpa kepanikan setiap akhir bulan. Orang yang finansialnya stabil tidak hanya memiliki penghasilan tetap, tetapi juga paham cara mengalokasikan uang dengan bijak, mulai dari membayar tagihan, menabung, berinvestasi, hingga siap menghadapi kejadian tak terduga.

Menurut Certified Financial Planner Widya Yuliarti, ada tiga tahap penting yang harus dilalui untuk meraih stabilitas finansial. Tahap pertama adalah Financial Basic, di mana kamu memastikan cash flow lancar, bisa membayar tagihan tepat waktu, dan menghindari arus kas negatif setiap bulan. Tahap kedua, Financial Safety, melibatkan membangun dana darurat dan memiliki asuransi yang memadai. Terakhir, tahap Financial Growth, di mana uang bekerja untukmu melalui investasi rutin dan mencari sumber penghasilan tambahan.

Stabilitas finansial tidak bisa dicapai dalam semalam, tapi memerlukan proses, konsistensi, dan pemahaman akan kondisi keuangan sendiri. Mulailah dengan memperbaiki dasar-dasar keuangan, membangun perlindungan, dan kemudian fokus pada pertumbuhan. Ingatlah bahwa stabilitas finansial bukan hanya tentang seberapa besar penghasilan, melainkan seberapa cerdas cara mengelolanya. Jadi, tentukan di tahap mana kamu berada sekarang dan mulailah merencanakan langkah-langkah untuk mencapai stabilitas finansial yang diinginkan.

Source link