Dalam momen terbarunya di Formula 1, George Russell menyampaikan tentang tekanan yang dirasakan para pembalap menjelang grand prix setelah Carlos Sainz dijatuhi denda karena tidak hadir saat lagu kebangsaan Jepang dikumandangkan. Meskipun Sainz didenda 20.000 euro, setengahnya ditangguhkan, karena perut yang mules membuatnya terlambat. Sebagai direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA), Russell memberikan pandangan nyata tentang tantangan yang dihadapi para pembalap saat harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Pembalap Mercedes ini menjelaskan betapa sulitnya mencapai tujuan tersebut terkadang, terutama ketika harus melawan batasan waktu dan logistik yang sulit. Sementara Sainz, pembalap Williams, menyoroti ketepatan waktu, tindakan sopan, dan konsekuensi denda yang harus dia tanggung sebagai akibat ketidakhadiran pada acara tersebut. Russell juga menambahkan bahwa diskusi panjang tentang masalah ini tidak produktif, lebih baik berfokus pada kerja sama dan kolaborasi dengan F1 untuk memajukan olahraga ini ke depannya.
Russell Dukung Sainz Di F1 GP Jepang: Kisah Kecaman yang Mengundang Denda
