Fabio Di Giannantonio meraih podium pertamanya sebagai pembalap tim Valentino Rossi di Grand Prix of the Americas. Balapan flag-to-flag yang ditunda akibat bendera merah tidak menghalangi kesuksesan pria asal Roma ini. Meskipun mengalami cedera di pramusim, Diggia tetap mampu menempatkan diri di posisi lima besar klasemen.
Setelah absen pada akhir musim 2024 karena operasi bahu kanan, Di Giannantonio berjuang kembali di musim 2025 meskipun mengalami kecelakaan di Sepang yang memaksanya menjalani operasi lagi. Meskipun finis di posisi ke-10 di GP Thailand, Di Giannantonio berhasil memperbaiki performanya dengan meraih 38 poin dalam dua balapan terakhir, yaitu di Argentina dan Austin, sehingga naik ke peringkat kelima klasemen.
Meski mengakui bahwa kecelakaan Marc Marquez di Austin membantu kesuksesannya, kemajuan Di Giannantonio sangat menonjol. Sang pembalap bersaing dengan motor yang sama dengan Marquez dan Pecco Bagnaia. Kedua rivalnya di tim pabrikan akan ditantangnya di Losail, di mana ia meraih kemenangan pertamanya.
Di Losail, Di Giannantonio optimis untuk meraih hasil bagus setelah kesuksesan di Amerika Serikat. Dengan merasa percaya diri dan fokus, pembalap Italia itu siap bersaing di trek yang selalu memberikannya kepuasan selama beberapa tahun terakhir. Meski masih diragukan oleh Marquez dan Bagnaia, Di Giannantonio berkomitmen untuk meraih podium dan bersaing secara maksimal di setiap balapan.