Masa depan Pedro Acosta di ajang MotoGP menjadi perbincangan hangat di kalangan para penggemar balap motor. Kabar mengenai krisis keuangan KTM yang mempengaruhi performa tim mereka di musim dingin lalu telah menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan langkah terbaru dari pembalap muda asal Spanyol tersebut. Meskipun banyak yang mengaitkan potensi kepindahannya ke tim Ducati atau Pertamina Enduro VR46, hubungan dekatnya dengan Valentino Rossi juga turut menyita perhatian.
Pada Grand Prix of the Americas di Austin, pertemuan antara Pedro Acosta dan Paolo Campinoti dari Pramac Racing menjadi sorotan. Percakapan keduanya yang didokumentasikan oleh kamera DAZN menunjukkan interaksi yang menarik antara keduanya. Meskipun Acosta telah menyatakan keinginannya untuk tetap bersama KTM hingga musim 2025 dan 2026, banyak yang memperhatikan setiap langkahnya.
Dalam konteks ini, ketika Campinoti bertanya kepada Acosta tentang sesuatu yang tampaknya penting, spekulasi tentang masa depan pembalap Spanyol ini semakin berkembang. Meski Acosta menyatakan loyalitasnya terhadap KTM, masalah yang dihadapi tim tersebut tak bisa disangkal. Pengujian di Jerez setelah Grand Prix Spanyol dijadwalkan sebagai momen penentu bagi KTM dalam menyambut masa depan di dunia balap MotoGP.
Albert Valera, manajer Acosta, juga memberikan keterangan terkait situasi saat ini, meminta ketenangan dan kesabaran dalam menilai performa pembalapnya. Meskipun harapan Acosta terhadap RC16 memang tinggi, dia dan timnya perlu bersabar dan menunggu momentum yang tepat. Dengan musim yang masih panjang, banyak yang percaya bahwa potensi Pedro Acosta di kelas utama balap motor masih bisa berkembang.
