Kebijakan Kontroversial Trump Menimbulkan Masalah bagi Nike Cs

by -51 Views

Berdasarkan kebijakan perang tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap Vietnam, bisnis brand fesyen sport ternama seperti Nike dan Adidas menghadapi ancaman serius. Vietnam, yang menjadi basis produksi utama bagi kedua merek tersebut, kini terancam dengan pengenaan tarif perdagangan baru oleh AS. Hal ini disebabkan Vietnam memiliki surplus perdagangan yang besar dengan AS, sehingga menjadi salah satu target utama dari kebijakan tarif Trump.

Ancaman pengumuman tarif baru ini mengakibatkan kekhawatiran bagi Nike dan Adidas, yang sangat bergantung pada produksi di Vietnam. Diperkirakan bahwa biaya produksi akan meningkat jika tarif diberlakukan, yang kemungkinan akan mengarah pada kenaikan harga produk. Nike sendiri memproduksi sebagian besar alas kaki dan pakaiannya di Vietnam, sedangkan Adidas juga mengandalkan negara tersebut untuk produksi sebagian besar produknya.

Selain Nike dan Adidas, merek-merek lain seperti Lululemon, Columbia Sportswear, dan Amer Sports juga mengandalkan Vietnam sebagai pusat produksi utama. Ancaman tarif ini terjadi pada saat yang kritis bagi Nike, yang telah kehilangan pangsa pasar akhir-akhir ini. Beberapa merek fesyen sport lain yang lebih kecil dan inovatif juga banyak memasarkan produk-produknya dari Vietnam.

Meskipun tarif impor dari Vietnam tidak diperkirakan akan sebesar tarif yang diterapkan di China, kebijakan ini tetap memiliki dampak yang signifikan bagi industri fesyen sport global. Selain itu, pemindahan produksi ke negara-negara lain seperti Kamboja dan Indonesia juga dianggap tidak mudah, karena biaya produksi di negara-negara tersebut juga telah meningkat. Meskipun demikian, Vietnam telah mengambil langkah-langkah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan AS, namun dampak dari kebijakan tarif ini akan terus menjadi perhatian di industri fesyen sport global.

Source link