Marc Marquez, pembalap MotoGP asal Spanyol telah menorehkan prestasi yang mengesankan sejak debutnya di kelas utama. Dengan karier dan gelar juara kelas 125cc dan Moto2 di tahun 2010 dan 2012, Marquez menunjukkan potensi untuk menjadi salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Debut gemilangnya di GP Qatar, di mana ia berhasil naik podium ketiga, membuat banyak penonton tercengang.
Kemenangan pertama Marquez di MotoGP terjadi pada GP Amerika 2013 di Austin, di mana ia memenangkan perlombaan ketika masih berusia 20 tahun. Prestasi ini menandai awal dari serangkaian kemenangan impresifnya di COTA antara tahun 2013 dan 2021. Marquez menunjukkan dominasinya dengan tujuh kemenangan di sirkuit tersebut, menjadikannya salah satu pembalap paling sukses di lintasan tersebut.
Meskipun sempat absen pada 2020 karena pandemi Covid-19 dan mengalami cedera serius di tahun-tahun berikutnya, Marquez tetap membuktikan dirinya sebagai pembalap yang tangguh. Meskipun harus menyelesaikan balapan di posisi keenam pada 2022 dan absen pada 2023 karena cedera, Marquez kembali bersaing pada musim berikutnya dengan tim Gresini Ducati GP23.
Pada balapan di COTA, Marquez memulai dari posisi ketiga di grid dan berhasil meraih posisi runner-up dalam balapan Sprint. Namun, masalah rem membuatnya terjatuh saat balapan tersisa sembilan putaran, sehingga kemenangan jatuh ke tangan Maverick Vinales. Meskipun demikian, Marquez tetap menunjukkan keberanian dan ketangguhannya di lintasan MotoGP.
