Pemerintah Indonesia terus mengembangkan sistem pembayaran digital untuk memfasilitasi transaksi yang lebih efisien dan aman. Pada Jumat (14/3), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah DKI Jakarta meluncurkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP). QRIS TAP menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran tanpa perlu memindai kode QR.
Untuk menggunakan QRIS TAP, pengguna perlu memastikan bahwa smartphone mereka mendukung fitur NFC. Selanjutnya, aktifkan fitur NFC di pengaturan perangkat, dan dekatkan perangkat ke terminal pembayaran. Setelah sistem membaca data, pengguna akan menerima notifikasi untuk menyelesaikan pembayaran sesuai instruksi di aplikasi yang digunakan.
Keunggulan teknologi NFC dalam pembayaran adalah bahwa transaksi menjadi lebih cepat, mudah digunakan, aman, dan dapat dilakukan tanpa koneksi internet. QRIS TAP membawa manfaat bagi pengguna dan pedagang. Bagi pengguna, transaksi menjadi lebih praktis, mengurangi kontak fisik, dan tidak memerlukan uang tunai. Sementara bagi pedagang, QRIS TAP dapat mempercepat proses transaksi, mengurangi biaya operasional, dan mendukung ekosistem cashless society yang semakin berkembang.
Dengan berbagai keunggulan dan manfaat yang ditawarkannya, QRIS TAP menjadi inovasi penting dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Seiring dengan semakin luasnya implementasi teknologi ini, diharapkan transaksi akan menjadi lebih nyaman, cepat, dan efisien di masa depan.