Kush Maini, pembalap India, telah pindah ke DAMS untuk musim 2025 setelah menyelesaikan kampanye Formula 2 bersama tim Invicta pada 2024. Pencapaian terbaiknya sejak 2020 adalah meraih satu kemenangan dalam perjalanan menuju posisi ke-13 di klasemen. Sebagai bagian dari kesepakatan barunya dengan Alpine, Maini akan terlibat dalam latihan simulator dan uji coba di trek dengan mobil lawas untuk mendapatkan pengalaman F1 langsung melalui regulasi Tes Mobil Sebelumnya. Julian Rouse, Direktur Alpine Academy, mengungkapkan harapannya terhadap Maini untuk terus menunjukkan performa yang diapresiasi tim.
Dalam hal pembalap ketiga, Alpine memiliki keuntungan jika terjadi sesuatu pada Pierre Gasly dan Jack Doohan. Tim tersebut telah mengontrak tiga pembalap, termasuk Maini, untuk peran pembalap uji dan pengganti. Selain Maini, terdapat Ryo Hirakawa dan Franco Colapinto yang kemungkinan akan menantang posisi Doohan. Keempat pembalap ini akan berpartisipasi dalam program TPC dari Alpine. Paul Aron dipekerjakan hanya sebagai pembalap cadangan. Oliver Oakes, prinsipal tim, menjelaskan peran pembalap cadangan dan bagaimana mereka akan ditugaskan untuk membantu tim mematuhi persyaratan regulasi pembalap pemula. Oakes juga membahas keseimbangan peran testing F1 yang akan dijalani oleh keempat pembalap.
Dengan persaingan yang ketat, Alpine berharap peningkatan kinerja dari Maini dan pembalap cadangan lainnya untuk memberikan dukungan dan sumber daya tim selama musim yang sibuk. Diharapkan Maini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus menunjukkan kemampuannya di lintasan dan mengukir prestasi yang lebih gemilang di dunia balap internasional.
