Marquez: Tidak Berutang pada Diri Sendiri dan Masyarakat

by -20 Views

Marc Marquez, pembalap Ducati, memiliki kisah perjalanan yang penuh liku-liku di lintasan Termas de Río Hondo. Setelah kemenangan manis pada tahun 2019, Marquez mengalami kecelakaan serius di Jerez yang hampir membuatnya pensiun akibat cedera lengan kanan yang membutuhkan empat operasi. Namun, kepindahannya ke tim Gresini berhasil mengembalikan daya saingnya dan meraih hasil memukau di MotoGP Thailand 2025, membuka kesempatan untuk meraih gelar juara.

Melaju dengan motor Ducati yang sangat kompetitif, Marquez tampil luar biasa di lintasan dan merasa bahagia bersama kekasihnya, Gemma Pinto. Usianya yang telah mencapai 32 tahun bukan penghalang bagi Marquez untuk mencapai kesuksesan di MotoGP, setelah melewati masa-masa sulit akibat cedera yang parah. Dengan motivasi yang tinggi, Marquez merasa bebas dari tekanan dan meraih hasil gemilang di lintasan bersama saudaranya, Alex Márquez.

Meskipun Marquez berbagi momen manis dengan saudaranya, dia juga merenungkan tantangan di lintasan Termas de Río Hondo yang pernah membuatnya terjatuh. Dengan tiga kemenangan dan dua kecelakaan di lintasan tersebut, Marquez menyadari pentingnya memaknai momen buruk sebagai pembelajaran. Meski demikian, Marquez tetap optimis akan menghadapi tantangan di lintasan yang pernah menjadi saksi berbagai lika-liku kariernya.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dorongan dari kesuksesan masa lalu, Marc Marquez siap menghadapi kembali lintasan Termas de Río Hondo untuk mencari kemenangan dan mengukir prestasi baru dalam kariernya.

Source link