Marc Marquez menunjukkan performa dominan di Buriram, Thailand, yang membuat banyak orang terkesan dengan kemampuannya sebagai pembalap dan hubungannya dengan Ducati-nya. Pada balapan pembuka musim lalu, Marquez meraih kemenangan pertamanya sejak 2014, mengulang rekor kemenangan beruntun terbaik di era MotoGP. Meskipun tantangannya sulit, ada harapan bahwa Marquez bisa mencapai tiga kemenangan beruntun untuk tiba di Qatar pada bulan April. Prestasi juara enam kali MotoGP ini di Thailand memberikan dampak yang tidak diragukan lagi, dengan kemenangan, pole position, dan lap tercepat yang membuat lawan-lawannya terpesona, terutama Francesco Bagnaia yang menjadi saingan utamanya. Tantangan untuk tim Ducati dan untuk Marquez sendiri adalah bagaimana mengelola tekanan ban dan memaksimalkan performa di lintasan. Teknisi lintasan Marquez, Marco Rigamonti, menyatakan bahwa pelajaran dari balapan terakhir akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan performa selanjutnya. Ducati telah melihat Marquez sebagai musuh utama selama bertahun-tahun, namun Marquez kini muncul sebagai pembalap yang lebih siap dan lebih berbahaya bagi lawan-lawannya. Periode pemulihannya dari cedera memang menjadi ujian berat bagi Marquez, namun ia bangkit sebagai versi yang lebih baik dan lebih matang dalam balapan MotoGP.
Prestasi Luar Biasa Marc Marquez di MotoGP
