Tiga pembalap rookie, Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra, memiliki tantangan besar di depan mereka saat memulai debut mereka di MotoGP pada tahun ini. Mereka sekarang harus beradaptasi dengan para pembalap berpengalaman di kejuaraan ini, sementara Pedro Acosta meninggalkan standar tinggi setelah debutnya yang sukses tahun lalu.
Ai Ogura, juara Moto2 2024, telah naik ke kelas premier dengan rating tertinggi di antara ketiga rookie ini. Penampilannya yang mengesankan di Moto2 terbukti menjadi langkah tepat bagi Trackhouse yang memilihnya untuk menggantikan Miguel Oliveira. Sebagai bintang muda Jepang yang penuh potensi, Ogura telah menunjukkan performa konsisten dan kemampuan adaptasi yang baik selama tes pramusim.
Fermin Aldeguer, dengan pengalaman balapan Moto2 yang solid, harus menunda kenaikannya ke MotoGP hingga tahun ini. Meskipun harus bertahan di kelas menengah lebih lama dari yang diharapkan, Aldeguer tetap menjadi salah satu rookie yang patut diperhitungkan. Bergabung dengan Gresini setelah Pramac berhenti beroperasi, Aldeguer menunjukkan potensi besar dalam tes pramusim dan siap bersaing merebut gelar Rookie of the Year.
Sedangkan Somkiat Chantra, meskipun hasilnya yang kurang mengesankan di Moto2, harus menghadapi perjuangan besar dalam menyesuaikan diri dengan MotoGP. Tantangan ini diperparah oleh kenyataan bahwa Honda, timnya, dianggap sebagai salah satu motor paling lambat di grid. Namun demikian, Chantra telah menunjukkan kemajuan selama tes pramusim dan berusaha keras untuk membuktikan diri di kelas premier.
Dengan demikian, ketiga rookie ini memasuki MotoGP dengan tujuan yang berbeda-beda, tetapi semangat dan semangat untuk berkembang. Di tengah persaingan sengit di grid, kita akan melihat bagaimana mereka menjalani musim pembelajaran mereka dan apakah mereka dapat mencapai potensi penuh mereka di kejuaraan yang bergengsi ini.