Pertemuan AS-Rusia di Arab Saudi: Perang Ukraina Berakhir?

by -12 Views

Arab Saudi menyelenggarakan pertemuan antara AS dan Rusia di Riyadh, Selasa (18/2/2025) untuk membahas hubungan yang memanas akibat serangan Rusia ke Ukraina. Dalam pertemuan itu, kedua negara dipimpin oleh masing-masing perwakilan tertinggi mereka. Saudi berperan sebagai tuan rumah dengan Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud sebagai perwakilan.

Pertemuan ini dianggap sebagai langkah strategis bagi Arab Saudi dalam memperkuat posisinya secara global. Pangeran Mohammed Bin Salman, yang berusia 39 tahun, sejak lama berupaya merubah citra negaranya menjadi lebih netral dalam konflik global. Selain itu, dia juga ingin memanfaatkan kekayaan minyak negaranya untuk mengembangkan kekuatan lunak yang lebih besar.

Pangeran Bin Salman memiliki hubungan baik dengan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini membantu Arab Saudi dalam memberikan kontribusi sebagai penjaga perdamaian global, serta meningkatkan daya tawar negaranya dalam berbagai perundingan internasional. Selain itu, Saudi juga berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan masalah regional yang mendesak, seperti isu Gaza.

Rusia sendiri menggunakan pertemuan ini sebagai ajang untuk mendorong keringanan sanksi ekonomi yang diterapkan padanya. Mereka mengajukan diskusi tentang penyelesaian konflik Ukraina sebagai upaya untuk mendapatkan konsesi dari negara-negara Barat. Meski belum ada kepastian mengenai hasil pertemuan ini, para pemimpin negara terus berupaya mencari titik temu untuk mengakhiri konflik dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan.