Pasar ASEAN dianggap sebagai pasar yang berkembang pesat dan dapat menjadi peluang besar bagi pelaku bisnis, terutama yang berhubungan langsung dengan konsumen. Indonesia, sebagai anggota ASEAN, memiliki potensi pasar yang menjanjikan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, terutama dalam konsumsi rumah tangga. Di tengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal III-2024 mencapai 4,95% yoy, dengan konsumsi rumah tangga menjadi salah satu sumber pertumbuhan tertinggi.
Pemerintah Indonesia pun menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% di tahun 2025, dengan beberapa kebijakan besar yang telah disiapkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Potensi pasar ASEAN yang besar dan pertumbuhannya yang cepat menjadi daya tarik bagi bisnis yang ingin berkembang, khususnya yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Menurut konsultan BCG, Asia Tenggara pada tahun 2024 memiliki sekitar 245 juta konsumen berpenghasilan menengah dan 85 juta pembeli berpenghasilan menengah ke atas. Diperkirakan lebih dari 415 juta individu di Asia Tenggara akan termasuk dalam kategori tersebut pada tahun 2030. Konsumsi di ASEAN menjadi pendorong utama aktivitas ekonomi, dengan pengeluaran konsumsi yang menyumbang sebagian besar PDB di beberapa negara anggota.
Keuntungan konsumsi di ASEAN juga didukung oleh faktor struktural jangka panjang, seperti demografi yang positif dan integrasi regional yang semakin memudahkan aliran orang dan uang di kawasan. Kesempatan bagi eksportir di ASEAN juga semakin meningkat, dengan perdagangan intra-ASEAN yang menjadi sumber pendapatan internasional terbesar. Akses ke pasar konsumen ASEAN pun semakin mudah dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat di wilayah tersebut.
Untuk bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen, penting untuk menyesuaikan penawaran dengan preferensi lokal dan kebiasaan pembelian. HSBC sebagai perusahaan yang telah berpengalaman di ASEAN selama lebih dari 130 tahun memiliki layanan dan solusi yang mendukung bisnis lintas batas di kawasan tersebut. Dukungan HSBC, seperti HSBC Omni Collect, membantu bisnis dalam mengelola pembayaran dan penagihan di berbagai saluran dengan lebih efisien, sehingga fokus bisnis dapat lebih terarah pada pertumbuhan.
HSBC juga memberikan dukungan finansial untuk bisnis teknologi finansial di Asia Tenggara, memberikan solusi inovatif untuk memperkuat likuiditas dan kemampuan pendanaan bagi bisnis konsumen di kawasan tersebut. Dengan investasi dalam teknologi pembayaran digital, HSBC berkomitmen untuk memberikan pengalaman pembayaran yang mudah bagi nasabahnya di ASEAN, memastikan bahwa bisnis dapat mengikuti perkembangan pasar konsumen yang semakin besar di masa depan.