Sebastien Ogier sangat bersyukur meraih kemenangan ke-10 di WRC Monte Carlo yang memecahkan rekor, meski tidak yakin apakah ini akan menjadi penampilan terakhirnya di ajang tersebut. Ogier berhasil mengungguli rekan setimnya di Toyota, Elfyn Evans, dengan selisih waktu 18,5 detik dalam reli aspal yang membuka kampanye Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2025. Juara WRC delapan kali ini kembali membuktikan keunggulannya dalam sejarah kejuaraan ini, meraih kemenangan di Monte Carlo sebanyak sembilan kali di bawah payung WRC. Ogier, yang merasa emosional, mendedikasikan kemenangan tersebut untuk mendiang pamannya, sambil menyatakan bahwa reli 2025 mungkin akan menjadi yang terakhir baginya.
Meskipun belum ada kepastian mengenai masa depannya di Monte Carlo, Ogier akan tetap berpartisipasi dalam kampanye WRC bersama Toyota tahun ini. Kepala tim Toyota, Jari-Matti Latvala, menggambarkan kemenangan ke-10 Ogier di Monte Carlo sebagai pencapaian yang unik, menyoroti keterampilan khusus yang dimilikinya. Sementara itu, Elfyn Evans juga meraih kesuksesan dengan posisi podium, menyatakan kebahagiannya atas pencapaian tersebut.
Prestasi Ogier dalam reli ini menggugah mimpi masa kecilnya dan melekat dalam dirinya sejak awal karirnya. Meskipun belum ada kepastian terkait masa depannya, Ogier berencana untuk menikmati momen berharga dalam reli yang luar biasa ini. Dengan penampilan gemilangnya di Monte Carlo, Ogier terus memperkuat reputasinya sebagai salah satu pereli terbaik dalam sejarah.
