Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghentikan sementara proyek pembangunan jalan tol. Bambang Haryo menilai bahwa sejumlah ruas tol di Jawa yang baru dibangun belum sepenuhnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara maksimal seperti transportasi publik massal dan logistik massal. Penggunaan jalan tol oleh transportasi publik massal dan logistik massal masih minim karena tarifnya yang relatif mahal, sehingga masih banyak yang memilih menggunakan jalan reguler non tol. Menurut Bambang Haryo, keputusan untuk tidak melanjutkan pembangunan jalan tol adalah langkah yang tepat mengingat masih banyak jalan nasional dan provinsi yang membutuhkan perawatan. Ia juga menyoroti pentingnya masyarakat merasakan jalan reguler nasional dan provinsi yang lebar, layak, dan tidak berbayar agar mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina, Indonesia memiliki lebih banyak jalan tol namun perbandingan jalan tidak berbayarnya lebih kecil. Hal ini mendorong Bambang Haryo meminta Pemerintah untuk fokus pada perawatan, perbaikan, dan penyempurnaan jalan reguler untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia.
“Prabowo Batalkan Proyek Tol: Penemuan Menjanjikan”
